Beranda / /

  • Tekan LPG Subsidi, Pemerintah Tingkatkan Sambungan Jargas Rumah Tangga
    Nasional | 7 bulan lalu
    Tekan LPG Subsidi, Pemerintah Tingkatkan Sambungan Jargas Rumah Tangga

    DIALEKSIS.COM | Nasional - Pemerintah akan meningkatkan sambungan jaringan gas (jargas) rumah tangga untuk mengurangi penggunaan liquefied petroleum gas (LPG), khususnya penggunaan LPG tabung gas 3 kilogram (kg). Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian mengungkapkan, penggunaan LPG 3 kg menunjukkan tren peningkatan yang memicu peningkatan subsidi hingga menjadi Rp117 triliun di tahun 2023.

  • Pandangan Berbeda Soal Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Aceh
    Aceh | 8 bulan lalu
    Pandangan Berbeda Soal Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Aceh

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kelangkaan gas elpiji tabung 3 kg di wilayah Provinsi Aceh masih kerap kali dikeluhkan oleh masyarakat.

    Kelangkaan gas elpiji 3 kg ini memunculkan beberapa masalah yang perlu segera ditangani. Selain sulitnya mendapatkan pasokan, harga yang luar biasa tinggi juga menimbulkan beban keuangan yang berat bagi keluarga masyarakat dengan ekonomi terbatas.

  • Gerak Cepat Pantau Stok, Kunci LPG Aman di Pasaran
    Nasional | 9 bulan lalu
    Gerak Cepat Pantau Stok, Kunci LPG Aman di Pasaran

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza mengatakan gerak cepat memantau stok adalah kunci agar LPG aman di pasaran. Hal itu dia kemukakan saat berkunjung ke Probolinggo, Jawa Timur.

    Faisol mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan Pertamina yang sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak). Cara ini dilakukan untuk memastikan bahwa pasokan aman dan cukup. 

  • YaPKA Minta Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Peredaran Gas Elpiji Subsidi
    Aceh | 1 tahun lalu
    YaPKA Minta Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Peredaran Gas Elpiji Subsidi

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Yayasan Perlindungan Konsumen Aceh (YaPKA), Fahmiwati meminta kepada pemerintah agar instens melakukan pengawasan terhadap peredaran gas elpiji 3 kg yang subsidi.

    Hal ini menyikapi keluhan warga karena elpiji bersubsidi tersebut di Banda Aceh dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dari seharusnya Rp18 ribu per tabung, menjadi Rp35 ribu sampai Rp40 ribu.